Listen


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
Tuesday, March 27, 2012 0 comments

Jika-Maka

Jika kamu sayang aku
maka kamu akan selalu ada di hatiku
itu suaru kebenaran
teruslah menyayangi aku
kita saling membutuhkan

Jika kamu tidak menyayangiku lagi
kamu akan tetap ada di hatiku
itu suatu kebenaran
belajarlah untuk menyayangi aku
aku membutuhkanmu

Jika kamu sayang aku
namun kamu tidak pernah ada di hatiku
itu suatu kesalahan
berhentilah berharap padaku

Jika kamu tidak menyayangi aku
dan kamu tidak ada di hatiku
itu suatu kebenaran
tak perlu dipertanyakan.
0 comments

Senyummu: Logika Cinta dalam Matematika

Senyummu dalam Modus Ponen:

Melihat senyum sang surya
Hatiku terlambung ke angkasa

Sang surya mencurahkan hangat senyumnya
hatiku pun terlambung melampaui angkasa

Silogisme senyumanmu untukku:

Melihat senyum sang surya
Hatiku terlambung ke angkasa

Saat hatiku terlambung ke angkasa
tak ada aksara indah yang mampu
melukiskan girang hatiku

Sang surya tersenyum menyinari hariku
untaian aksara indah berguguran
tak ada yang mampu melukiskan
bahagia hatiku

Modus tolen senyummu untukku:

Sang surya tersenyum cerah menyinari hatiku
langkah kakiku kokoh melangkah di hari yang pasti

Namun kini langkah kakiku layu,
hari-hari kian berlalu tak pasti

mengapa?

Sang surya tak tersenyum untukku lagi.
0 comments

Bodoh (?)

Merasa bodoh?
Tidak, kamu tidak bodoh.

Merasa tidak mampu?
Tidak, kamu pasti mampu.

Kamu tahu?
Saat kamu mengenal siapa dirimu
kamu akan tahu
bahwa kamu itu hebat.

Orang yang mengenal jati dirinya
adalah orang yang mengerti
bahwa apa yang ia miliki
adalah sesuatu yang unik,
anugerah Tuhan.

Tidak peduli kata orang
sinisme, sarkasme;
kamu tidak mampu ini, tidak bisa itu.

Orang yang mengenal dirinya,
lebih hebat dari orang-orang sinis itu.

Apa jati dirimu?
Ingat, kamu serupa gambaranNya,
sudah jelas,
dalam dirimu ada citraNya.

Ia sempurna
begitu pula kamu
adalah yang disempurnakan
oleh kasih karuniaNya.

Masih merasa bodoh?

Kamu belum kenal siapa dirimu.
0 comments

Berpaling

Datang pergi
Bertemu
melihat
tetapi tak mau melihat

Mengapa kau palingkan
tatapan matamu
bagai kristal bening

Mengapa kau berpaling
menghindar kontak mata
seolah aku tak ada

Mengapa pula aku
merasa serba salah

Mengapa pula aku
berpaling mata darimu

Remuk hati

Saatku tahu
kau dengannya

Saatku melihat
kau menggenggamnya

Saatku mengetahui
ada dia di hatimu

Garis senyum mengiris
batin merintih menangis

Bodoh aku
menangisi angin gurun
yang tak kenal embun

Mengapa aku harus berpaling
masih adakah rasa itu?

Aku tak berani
menatap matamu

Menatap ke dalam matamu
serasa malu tak terbalut
seuntai benang merah

Menatap ke dalam matamu
serasa menelanjangi diriku sendiri

Maka lebih baik
aku berpaling

Pandang

Mata

dan hati.
Sunday, March 25, 2012 0 comments

Hilang

Aku berduka
Namun bersuka

Hilang rasa itu


Hilang momen itu



Hilang cinta itu





Hilang dirimu di hatiku






Aku hanya sederet melodi
tanpa rhytm




Indah
namun kering










Hilang...
Friday, March 23, 2012 0 comments

Sang Pujangga

Telah kuduga
namun hati mengelak
pikiranku tergelak
hati ragu tapi lega

Telah kuduga
namun tak mungkin
rangkaian kalam sang pujangga
hanya estetika, mungkin?

Telah kuduga
dialog tak pasti
namun menjurus juga
semakin yakin hati

Masih menduga-duga
tetapi tidak mungkinlah
aku mengalir di sungai Gangga
ia mengalir, atau menyelam? Entahlah

Memang telah kuduga
tak perlu kuduga
tak ada yang perlu diduga

Semua sudah lugas
namun bukan yang kuingin

Untuk perjalanan panjang:

Kepada sang pujangga
Kusampaikan kalam
teruslah menyelam
tak cukup sebatas raga

Melebihi raga yang tak berdasar
capailah dasar hatinya

sentuh dasar hati
tancapkan jangkarmu
selalu ada harapan pasti

sentuh dasar hati
kenali lembut-kasarnya
tancapkan jangkarmu
selalu ada harapan pasti

sentuh dasar hati
ukirlah syair hatimu
tancapkan jangkarmu
selalu ada harapan pasti

Terakhir,

sentuh dasar hati
kenali lembut-kasarnya
tancapkan jangkarmu
Kalau itu memang pasti
0 comments

Venus dan Jupiter (Fenomena malam Maret 2012)



Kelambu hitam bertabur berlian
duduk di tahta raja dan ratu
dua bintang besar pemimpin malam

Indahnya langit malam ini
ingin kunikmati bersamamu

sepanjang jalan beriringan
namun tidak bersama

Ingin bersama
namun tidak bisa
aneh rasanya

Ingin bersama
namun hati menolak
bingung rasanya

Kamu lihat
dua bintang yang paling terang itu?
Sebenarnya itu bukan bintang
itu planet

Ingin aku bercerita
tentang planet-planet itu
kepadamu
bukan kepadanya

Kamu tahu Venus dan Jupiter?
terpisah jutaan kilometer
hanya 24 tahun sekali mereka berdampingan
seperti malam ini

Tak bisa kubanyakan
rindu menggebu
di hati Venus
untuk bertemu Jupiter
Biarlah malam ini untuk mereka

Kamu tahu planet sepanjang masa?

aku dan kamu
venus dan jupiter
terpisah puluhan kilometer
atau mungkin hanya semeter?

bisa kurasakan
rindu menggebu
di hatiku
untuk bertemu kamu
Biarlah malam ini untuk mereka

Venus dan Jupiter bercumbu
melepas 24 tahun rindu
sangat bahagia
melepas senyum ceria

Aku turut bahagia padamu Venus
aku juga merasakan itu

venus bertemu jupiter
melepas 24 jam rindu
bercanda tawa
melepas senyum jenaka

apakah kau bahagia, Venus?
sampaikan salamku pada Jupiter
Thursday, March 22, 2012 0 comments

Genggaman

Gemar dan butuh

Halus dan lembut
Kasar dan kokoh

Ringan bagaikan bulu
Lembut bagaikan kapas
Rapuh bagaikan Dandelion

Jari-jari menelusuri lengan
Halus bagaikan sutra
memancarkan kehangatan
di balik lunak dan lembut

Jari-jari mengelus lengan
berbisik rindu genggaman itu
kuat namun lembut
tangan-tangan kasar
pemberi naungan

Jari-jarimu kuat
dalam genggaman
hati tak ragu
bersamamu tak ada takut
bersamamu rasa nyaman
aku percaya padamu

Bersama kita arungi
hamparan air biru bening
genggamanmu
tak biarkan kutenggelam
tak ingin genggaman itu lepas
aku butuh kamu

Dalam setiap langkah
bersamamu
sederhana pintaku

Jagain aku
Saturday, March 10, 2012 0 comments

Buat Kamu

Di mataku kamu sempurna, bukan karena kamu tampil sempurna. Tetapi karena kamu adalah kamu.
Friday, March 9, 2012 0 comments

Filosofi Cintaku dalam Kasih Karunia: Patahan Rusukmu?

"Tak kubiarkan manusia itu sendiri"
Allah telah berjanji pada Adam
"Ia memerlukan teman yang sepadan"

Allah telah berjanji kepadamu kawan
Ia tak 'kan membiarkanmu sendirian
hidup dalam kesepian

Saat kamu terbaring lelah
dalam mimpi mengharapkan cerah
Allah punya rencana indah

Dari tulang rusukmu
Ia telah mengukir sosok semu
yang kamu harapkan bertemu

sosok lemah yang ingin kamu lindungi
sentuhan lembut yang menggetarkan nadi
sapaan halus yang menangkan hati

*****

aku pahatan rusuk yang patah
terhilang di antah-berantah
mencari di mana rumahku singgah

akulah cabang yang tersesat
terlepas dari tulang dada liat
mencari asalku yang tak terlihat

akulah turunan Hawa sang Putri
mencari jatung hati
yang harus kulindungi

akulah janji itu
tetapi aku masih ragu
apakah aku
patahan rusukmu?


Oleh:
(DEER)
0 comments

Filosofi Cintaku dalam Kasih Karunia: Sempurna

Putih bagaikan salju
begitu pula dirimu
bagiku kamu sama seperti Dia
yang tak bercacat cela
tak ada yang salah dengan dirimu

Indah bagai panorama
kamulah estetika
polesan cat pada kanvas
lukisan indah Sang Seniman
rupa Agung diriNya

Sejuk bagaikan embun
akulah udara yang menanti
tetesan embun
bersama kita sempurnakan pagi
bersama kita sempurnakan karyaNya

Akulah kunci G
dan kamulah kunci F
bersama kita bernyanyi dalam harmoni
memadukan suara yang indah
menyempurnakan estetika
untuk kemuliaanNYa

Oleh:
(DEER)
 
;