Akibat efek hari Senin, aku menjadi bersemangat menghadapi ulangan trigono pada Hari Selasa. Semalam aku memperlajari rumus-rumus dan bentuk soal. Walapupun aku tidak terlalu bersungguh-sungguh berlatih, aku hanya memepelajari bentuk persamaan dan kesamaan saja.
Tiba saatnya, ulangan dimulai, seperti biasanya, aku memulainya dengan berdoa. Aku minta ketenangan hati, karena aku tahu, saat aku tidak tenang, aku akan mudah kalut dan pikiranku akan kacau… saat aku melihat bentuk soalnya,,
Yah… cukup mudah menurutku..
Tetapi, ketika aku mencoba mengerjakannya,,
Tidak seperti yang aku bayangkan,,ternyata lebih sulit…
Aku sempat kalut dan hampir melupakan cara dan rumus yang telah aku pelajari.
Dan memang, aku melupakan cara dan rumus itu,,
Tetapi aku berusaha,,
Ada 2 soal yang aku benar-benar lupa rumusnya,,
Masih sama seperti dulu aku bisa menitikan air mata jika aku mulai pesimis, tetapi hatiku berbisik, itu adalah hal yang konyol, menangis karena rumus?
TIDAK! Aku menguatkan diriku, mulai mengerjakan dengan sebisaku…
Setidaknya, aku dapat mengerjakan sisa soal yang ada dengan baik, lancer dan tanpa hambatan…
Tiba saatnya waktu pekmbahasan….
Hanya 3 nomor aku yang benar-benar yakini..
Sisanya yang 2 nomor, aku berharap sekali guruku memberiku poin upah menulis,
Sepertinya guruku sudah punya gerak hati kalau murid-muridnya aka mendapat hasil yan memuaskan…
Aku sangat menyesali tindakan bodohku semalam…
Seharusnya aku latihan juga….
Aku ingin menghasilkan hasil yan terbaik…
Bodohnya aku….. :o(
Tetapi, yang sudah terjadi, terjadilah, aku tidak dapat berbuat apa-apa untuk memperbaikinya… yang dapat aku lakukan hanya, belajar dari kesalahanku, dan memperbaikinya dimasa mendatang……
Aku yakin, aku tahu,sebenarnya aku bisa….
Tetapi, kelemahan diri, kemalasan, menghalangi langkahku….
Tetapi, niat yang besar dapat menerobos setiap rintangan yang ada di depannya…… :D
Listen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment