Mengerang, pedih, perih
Berteriak aku di dalam
"Berhentilah memaksaku!"
Sudah 1001 air mata kutelan
Sudah 1001 ludah kuteguk
Ingin kuteguk 1001 air anggur
Ingin kuperas buah anggur
untuk bibirku yang kering
Tapi...
Rasanya sakit
hati memeras biji mata
air mata mengalir
Mataku kesakitan
14 hari menahan air mata
seperti kaki Mangrove menahan hempasan gelombang
Aku baik-baik saja,
bibir angkat bicara
Hati bergetar
dirajam kepedihan
Mata berkaca-kaca
ingin memancarkan secerca cahaya
"aku tidak bisa!"
Lihat aku!
Aku saja bisa!
Bibir angkat bicara
Kau munafik!
Hati mulai meronta
Aku tidak ingin terlihat lemah!
Bibir tidak ingin dibantah
Apa daya
hati memeras biji mata
air mata menganak sungai
hati meronta kesakitan
mata merintih kepedihan
seperti melahirkan balok bola mata
bibir hanya sanggup berucap
aku tidak boleh lemah!
Listen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment