Listen


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
Thursday, June 17, 2010

Special for XD : About EXDEMIN

"Kita akan membuat daftar harapan kita kedepan bersama selama setahun ini....",
suasana kelas yang ramai dipenuhi tawa dan canda perlahan mulai hening...

"Apa harapan pertama kalian?" Bu Vero mulai membuat point pertama dengan kapur putih pada papan hijau.
"NAIK KELAS BU...", jawab seorang siswi diiringi dengan gelak tawa beberapa anak. Jawaban jujur itu memang terdengar lucu, sudah pasti semua orang diangkatan ini mau naik kelas, sampai....
"Saya lengkapi, Naik Kelas Bersama, bagaimana?", jawab Bu Vero sambil menggoreskan kapur.

"SETUJU, YEAY!!!", jawab semua anak.

Kau tahu XD? Dari sederet harapan yang telah kita buat saat pertama kali berkumpul, aku hanya ingat yang satu itu, naik kelas bersama. Entahlah, belum pernah aku mempunyai ataupun memikirkan target seperti itu, yang selalu aku pikirkan adalah "Aku Naik Kelas Dengan Nilai Sempurna dan Memuaskan", "Semua Nilaiku Bagus", "Aku Dapat Ranking". Aku penasaran, apakah benar aku emm.... maksudku kita bisa mencapai target itu? Tapi sudahlah, itu hanya sebuah target dari sederet target lain yang kita punya, belum lagi jurusan apa yang mau kita capai.

Terlalu banyak taget yang harus aku capai. Pertama aku harus bisa beradaptasi dengan masa-masa berat di SMA, kemudian mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, lalu menentukan apa jurusan yang akan aku pilih, IPA? IPS? atau BAHASA?.

Ternyata gak mudah mencapai 3 target secara bertahap.
Beradaptasi di SMA seperti beradaptasi di neraka! Mana masa ketika aku bisa belajar sambil tetap merasa santai seperti di SMP dulu? Aku masih bisa tertawa sambil mengerjakan soal Fisika, bercanda sambil mengerjakan latihan Matematika, aku masih bisa mengerti walaupun aku tidur saat pelajaran KWN, Sejarah dan Geografi yang sangat membosankan. Tapi semua berubah sejak aku masuk SMA.

Walaupun aku sudah frustasi, menangis, merintih dan kelelahan saat mengerjakan soal Fisika, Kimia dan Matematika, aku masih saja sulit mencapai targetku. Aku bingung!
Tapi aku gak mau menyerah! Aku terus berusaha, tak peduli rintangan didepanku.

"Eh, lo bisa tolong gw gak? Gw gak ngerti yang ini nih, pusing gw"
"Iya.. iya... tunggu bentar", dustaku pada seorang teman karena pada akhirnya aku tidak membantunya juga.
Tak usah menyangkal, aku sering melakukannya. Aku hanya tidak ingin diganggu.
Tetapi perlahan-lahan aku belajar untuk mau meladeni dan membantu mereka dengan kemampuanku yang pas-pasan. Tidak heran apa yang aku jelaskan atau tunjukan pada mereka sering salah :D
Setidaknya tanpa aku sadari aku sedang berusaha mencapai target pertama kita.

Sepertinya aku tidak bisa mencapai harapanku agar "Semua Nilaiku Bagus" dan "Aku Dapat Ranking". Satu-satunya harapanku adalah "Naik Kelas Dengan Nilai Sempurna dan Memuaskan".
Aku telah belajar memuaskan itu pasti sempurna tetapi sempurna belum pasti memuaskan, 100 itu sempurna tetapi sempurna itu belum tentu 100.
Aku pegang konsep ini setiap kali aku menghadapi kesulitan...

Ternyata aku bisa! Belum pernah aku merasa puas dengan nilaiku yang sempurna itu, 60 dari 20 adalah hasil yang sempurna, tetapi aku harus mencapainya lagi karena aku belum puas.

"Nilai gw ancur dah, turun terus kaga naik-naik", keluh seorang teman.

Apa respon kita, XD?

Pertama, "Ya ga apa-apa, masih ada kesempatan dilain waktu" -> tipe penyabar :o)
Kedua, "Nilai lo lumayan kali" -> tipe logis ;o)
Ketiga, "Ayo berjuang terus jangan menyerah!" -> bersemangat juang tinggi :D
Keempat,"Eh, masih mending nilai lo dari pada nilai gw ya, kaga berbentuk nih!" ->hopeless :(
dan Kelima, "Wah, sama dong, hahaha..." --> solidaritas tinggi :P

Pertama kali masuk SMA.....
"IPA? IPS? BAHASA?", kita sering bergeming ketika disodori pertanyaan "simple" itu. Ternyata lebih mudah memilih satu diantara seribu dari pada satu diantara tiga.

Hmm.. Kalau begitu aku coba mempermudah pilihannya...

"IPS atau IPA?"

"IPA atau Bahasa?"

"Bahasa atau IPS?"

Ternyata yang ini lebih sulit (-.-")

Apapun pilihannya, itu target dan masa depan masing-masing dari kita...

"Kalau gitu gw pilih Bahasa!"
"Gw masih bingung mau IPS atau IPA?"
"Gw udah mantep pilih IPS"
"Gw IPA aja!!"
"Aduh! IPA atau IPB neh?"

Hari semakin dekat, kita sudah punya pilihan sebagai kompas masa depan kita, tapi masih ada dari teman kita yang masih bingung, bagaimana ini?
Tidak ada hal lain yang bisa kita berikan selain saran :D

X:"Udah lo masuk IPS aja, lo kan jago tuh"
Y:"aduh, tapi bonyok gw maksain ke IPA nih"
X:"lo ngomong lagi ke bonyok lo kalau lo mau masuknya IPS"
Y:"gw udah sering ngomong tapi bonyok tetep ngotot gw masuk IPA"
X:"???"--> speechless

I:"Aduh gw bingung mau IPB ato IPA neh?"
L:"udah lo IPB aja, kan gampang tuh"
I:"tapi gw cinta IPA, gw suka Kimia, Fisika"
L:"ya udah IPA aja"
I:"tapi gw juga suka bahasa, gw cinta sastra"
L:"terserah lo deh..hehe" (-.-")

Hari-hari berlalu dengan cepat, rasanya lebih cepat dari kedipan mata ataupun kecepatan cahaya.
Sepertinya baru kemarin kita membuat janji bersama, esok hari janji kita dibuktikan, apakah kita semua menepati janji kita?

"Kita semua sudah membuat terget kita akan naik kelas bersama", hanya suara Ibu Vero yang terdengar memenuhi ruang kelas XD, semua merasa tegang pada hari itu, perut mulai terasa sakit, tangan berkeringat dingin, jantung berdegup keras mengiringi tarikan napas pendek, doa-doa mulai di panjatkan, tertawa garing-bergeming.

"Selamat, kelas XD naik kelas semuanya".
Sebuah penutup yang sangat sempurna dari Ibu Vero. Penutup itu tidak disambut meriah dengan teriakan histeris anak-anak, cukup tepuk tangan dan sorakan saja sudah dapat merubah atmosfer XD yang kosong dan dingin. Kita telah mencapai target kita bersama dan target kita sendiri. Sekarang adalah waktunya bagi kita untuk menenangkan diri sejenak, melupakan segala bentuk persaingan, ketegangan...

It's our Vacation :D

Akhirnya setelah menentukan berbagai rencana untuk bersenang-senang bersama, kita dapat menemukannya juga.

Makan siang bersama di Food Court Lippo besok siang...

Sungguh pengalaman yang cukup mengesankan bagiku, kita bisa berkumpul bersama di satu tempat untuk menikmati makan siang kita bersama. Rasanya enak sekali...
Enak, aku bisa meminta dan menyicip beberapa makanan temanku :D
"Buset, kecil-kecil makan lo banyak juga ya"
Ia dong, dibalik tubuhku yang kecil ini, aku bisa menyimpan dan menikmati santapan berkalori sebanyak yang aku suka tanpa takut pakaianku menyusut :)
"Ih, enak banget ga gendut-gendut"
Itu namany karunia, em... boleh minta waffle-nya lagi?
"Makan lo brutal juga ya? Biasanya makan lo anggun"
Haha, kalo makannya anggun biasanya makanan itu gak enak.

Setelah menikmati lezatnya makan siang, kita bersenang-senang menuju Time Zone, kita bermain beberapa permainan yang bisa dinikmati bersama. Rasanya seru juga bisa menikmati permainan basket gratis, bermain tenis meja "pletak-pletuk" sampai akhirnya acara puncak kita foto bersama :D

Foto studio dalam satu ruangan yang sempit, kita harus berdesak-desakan didalamnya.
Kita berpose segala pose yang kita suka, pose EXDEMIN, pose si muka nyolot, pose aib, pose foto keluarga, sampai kaki kita terasa keram didalam sana, tetapi hati kita terhibur. Kenangan ini kita rasakan bersama dan akan terkenang dalam diri kita...

0 comments:

Post a Comment

 
;