Walaupun telat....
Lewat blog ini, gw mau ucapin selamat buat kakak-kakak kelas 12 gw yang udah lulus bersama-sama 1 angkatan..
Wow... Sungguh itu moment yang indah, karena gw udah pernah merasakan setahun yang lalu, di kelas 9 :o)
Kemaren (senin) siang di sekolah, dari aula gw bisa mendengar bertapa bahagianya kakak-kakak kelas gw saat mereka menerima pengumuman kelulusan..
Suasana aula yang tadinya tenang menjadi gaduh karena teriakan bahagia mereka dan hentakan kaki mereka...
"yeaa... gw lulus..", "aaaa....", "horee...", "Thanks God..."....
semua kata bergabung menjadi satu di udara...
Waktu mendengar itu hati gw tersentuh, gw ikut bahagia, dari kelas gw hanya bertepuk tangan pelan... Selamat ya kakak... :D
Malam ini, seperti biasa gw melakukan aktifitas rutin gw, mengecek facebook.
Iseng-iseng gw melihat profil seorang kakak kelas yang gw kenal, kak Acha namanya :)
Gw melihat wallnya dipenuhi ucapan selamat, beberapa temannya juga menyatakan perasaan bahagia mereka pada wall Kak Acha..
Gw sempat membayangkan wajah-wajah bahagia mereka saat menerima surat pernyataan lulus..
Mereka terlihat bahagia, sangkin bahagianya tak sedikit dari mereka yang menangis terharu karena perjuangan mereka tidak sia-sia...
Gw juga mencoba membayangkan, saat kelulusan angkatan gw nanti..
Gw menemukan ada 2 kemungkinan yang akan terjadi sama gw,
saat gw menerima pernyataan lulus
Gw gak tau, apa yang akan terjadi sama gw, apakah gw ketawa bahagia atau menangis sedih, karena masa SMA gw udah berakhir... :o)
Kadang gw berharap agar masa SMA ini cepat berlalu,,
gw merasa masa SMP dan SMA gw gak ada bedanya...
ini juga merupakan salah satu kebodohan gw.
Gw mau merasakan kebebasan, gw bisa melakukan apa saja yang gw mau, gw bisa punya waktu luang lebih banyak. Dan yang lebih utama, gw bisa merasakan bagai mara rasanya menjadi seseorang yang dewasa, dengan emosional yang udah matang dengan pengalaman-pengalaman hidup yang tak terduga.
Tapi dilain sisi,, kapan lagi gw bisa merasakan pengalaman seperti ini??
Kesekolah dengan seragam dan buku yang banyak, gak lupa kotak bekal yang diisi dengan menu yang cenderung sama. Disuguhi berderet peraturan tertulis, bertemu dengan teman-teman disuatu tempat yang sama... Jatuh hati dengan beberapa teman satu angkatan, bergosip saat pelajaran Trigonometri, tidur di kelas saat pelajaran Geografi, menghabiskan waktu 1 jam pelajaran untuk mengerjakan 2 soal Fisika di kelas,mengamati teman-teman yang lewat di depan kelas, menikmati latihan drama Ande-ande Lumut saat pelajaran Bahasa Indonesia, ngupil disaat-saat genting di balik sapu tangan, membicarakan seseorang yang kita suka saat ada waktu luang... Hihihi...
Gw jadi malu sendiri mengakui dosa-dosa gw di atas ini :D hehehe....
Gw yakin, beberapa lama setelah gw menulis post ini, saat gw membacanya kembali...
Gw akan tertawa mengingat bertapa gila, aneh dan uniknya gw saat SMA dulu....
Atau sebaliknya gw akan menangis(?terharu atau sedihkah?) ingin kembali kemasa SMA ini???
:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D
Listen
Latihan Animal Farm hari itu sama melelahkannya dengan hari-hari sebelumnya...
Aku tak sabar menunggu hari esok.
Seperti biasa Feelle, aku pulang dengan angkutan umum hijau bercorak garis kuning melintang. Kaca belakang angkutan itu bertuliskan BSD-Ciputat. Sore itu aku pulang sendiri, biasanya aku bersama teman-temanku, Listia dan Dona. Jika pulang bersama, biasanya kami berbincang-bincang dan bercanda. Apalagi aku dan Dona, kami bisa terlihat sangat konyol di angkot, sehingga beberapa mata tertuju pada kami, tapi kami tak peduli.
Dengan tersirat kami mengatakan...
"ya...inilah kami..." :D
Tapi sore itu sangat berbeda.
Aku hanya duduk diam membisu, menunggu saat yang tepat berkata "kiri bang".
Dari pada merasa jenuh, aku melamun saja.
Tetapi tiba-tiba lamunanku pecah oleh sentakan angkot yang berhenti..
Sial...!!
Tapi sudahlah, memang seperti itu resiko jika melamun di atas angkot.
Ternyata akutan ini menyambut 3 orang siswa. 2 gadis berkerudung putih, satu anak cowo gembul.
Selagi akutan masih menunggu penumpang. Salah seorang gadis ber-rok abu-abu, panjang melambai-lambai
Ku kira ia melambai pada diriku,, ternyata pada seorang cowo di balik kaca angkot, tepatnya di belakangku...
*untung aku tidak membalas lambaiannya....*
Hmmm...
Aku rasa cowo itu pacar gadis itu.
Cowo itu tersenyum manis pada gadis itu melambai dan tertawa, sementara itu gadis yang lain yang ber-rok hitam, panjang sedang asik melihat HP si cowo gembul. Aku heran tidak ada percakapan diantara mereka. Mereka hanya saling memandang satu dengan lain, tersenyum lalu tertawa. Begitu juga dengan gadis ber-rok abu-abu dan pacarnya.
Setelah beberapa lama, cowo di balik jendela itu pergi ke gang seberang.
Seolah-olah menunggu percakapan mereka selesai, angkotpun berjalan perlahan.
Sepanjang jalan mereka tidak mengeluarkan satu katapun, suara yang terdengar dari mereka hanya gelak tawa. Mereka banyak menggunakan gerak tangan, jari dan mimik
Oh.. Aku baru menyadari ternyata mereka bisu... ('o')
Tapi mereka terlihat bahagia. Aku terus memperhatikan mereka, seolah-olah sekarang akulah yang bisu, karena aku bingung harus berkata apa.
Gadis ber-rok abu-abu itu mengalihkan pandangan matanya ke mataku dan tersenyum, aku membalas dengan senyuman pula. Mimik wajahnya seolah-olah berkata "Hai..." atau "Tersenyumlah...".
Entah kenapa, aku bahagia melihat keakraban mereka bertiga. Mungkin, kalau cowo di balik jendela tadi ikut serta, aku akan semakin penasaran melihat mereka :o)
Aku heran, mereka sangat menikmati percakapan tersirat mereka, aku penasaran apa yang mereka tertawakan.
Seolah-olah ingin menjawab pertanyaan yang ada dalam pikiranku, gadis ber-rok abu-abu itu menatapku dan tersenyum lagi...
Mungkin ia ingin menyampaikan "ya... inilah kami..."
Aku tidak tahu kemana tujuan mereka, sampai aku berhenti di tujuanku, mereka masih duduk manis, bercerita, bersenda gurau.
Perjalanan ke rumah aku lanjutkan dengan berjalan kaki.
Sambil mengingat kejadian tadi. Sungguh, baru pertama kalinya aku menyaksikan yang seperti itu.
Sungguh citra Allah sangatlah unik....
Aku lebih beruntung dari mereka, tetapi kelihatannya mereka lebih beruntung dari pada aku....
Ah... Semua orang di bumi ini adalah orang yang beruntung...
Tidak ada yang namanya kesialan..
"Kesialan hanya diucapkan oleh orang yang malas dan sulit bersyukur ;o)"
Aku tak sabar menunggu hari esok.
Seperti biasa Feelle, aku pulang dengan angkutan umum hijau bercorak garis kuning melintang. Kaca belakang angkutan itu bertuliskan BSD-Ciputat. Sore itu aku pulang sendiri, biasanya aku bersama teman-temanku, Listia dan Dona. Jika pulang bersama, biasanya kami berbincang-bincang dan bercanda. Apalagi aku dan Dona, kami bisa terlihat sangat konyol di angkot, sehingga beberapa mata tertuju pada kami, tapi kami tak peduli.
Dengan tersirat kami mengatakan...
"ya...inilah kami..." :D
Tapi sore itu sangat berbeda.
Aku hanya duduk diam membisu, menunggu saat yang tepat berkata "kiri bang".
Dari pada merasa jenuh, aku melamun saja.
Tetapi tiba-tiba lamunanku pecah oleh sentakan angkot yang berhenti..
Sial...!!
Tapi sudahlah, memang seperti itu resiko jika melamun di atas angkot.
Ternyata akutan ini menyambut 3 orang siswa. 2 gadis berkerudung putih, satu anak cowo gembul.
Selagi akutan masih menunggu penumpang. Salah seorang gadis ber-rok abu-abu, panjang melambai-lambai
Ku kira ia melambai pada diriku,, ternyata pada seorang cowo di balik kaca angkot, tepatnya di belakangku...
*untung aku tidak membalas lambaiannya....*
Hmmm...
Aku rasa cowo itu pacar gadis itu.
Cowo itu tersenyum manis pada gadis itu melambai dan tertawa, sementara itu gadis yang lain yang ber-rok hitam, panjang sedang asik melihat HP si cowo gembul. Aku heran tidak ada percakapan diantara mereka. Mereka hanya saling memandang satu dengan lain, tersenyum lalu tertawa. Begitu juga dengan gadis ber-rok abu-abu dan pacarnya.
Setelah beberapa lama, cowo di balik jendela itu pergi ke gang seberang.
Seolah-olah menunggu percakapan mereka selesai, angkotpun berjalan perlahan.
Sepanjang jalan mereka tidak mengeluarkan satu katapun, suara yang terdengar dari mereka hanya gelak tawa. Mereka banyak menggunakan gerak tangan, jari dan mimik
Oh.. Aku baru menyadari ternyata mereka bisu... ('o')
Tapi mereka terlihat bahagia. Aku terus memperhatikan mereka, seolah-olah sekarang akulah yang bisu, karena aku bingung harus berkata apa.
Gadis ber-rok abu-abu itu mengalihkan pandangan matanya ke mataku dan tersenyum, aku membalas dengan senyuman pula. Mimik wajahnya seolah-olah berkata "Hai..." atau "Tersenyumlah...".
Entah kenapa, aku bahagia melihat keakraban mereka bertiga. Mungkin, kalau cowo di balik jendela tadi ikut serta, aku akan semakin penasaran melihat mereka :o)
Aku heran, mereka sangat menikmati percakapan tersirat mereka, aku penasaran apa yang mereka tertawakan.
Seolah-olah ingin menjawab pertanyaan yang ada dalam pikiranku, gadis ber-rok abu-abu itu menatapku dan tersenyum lagi...
Mungkin ia ingin menyampaikan "ya... inilah kami..."
Aku tidak tahu kemana tujuan mereka, sampai aku berhenti di tujuanku, mereka masih duduk manis, bercerita, bersenda gurau.
Perjalanan ke rumah aku lanjutkan dengan berjalan kaki.
Sambil mengingat kejadian tadi. Sungguh, baru pertama kalinya aku menyaksikan yang seperti itu.
Sungguh citra Allah sangatlah unik....
Aku lebih beruntung dari mereka, tetapi kelihatannya mereka lebih beruntung dari pada aku....
Ah... Semua orang di bumi ini adalah orang yang beruntung...
Tidak ada yang namanya kesialan..
"Kesialan hanya diucapkan oleh orang yang malas dan sulit bersyukur ;o)"
Bumi adalah Panggung Teater terbesar dimana kamu tidak perlu menyiapkan scenario, properti dan latarnya. Kamu tidak perlu mencari siapa pemeran utamanya, karena kamulah pemeran utamanya" ~Debby Erli~
Kalo gw ngeliat judul post gw yang satu ini, gw cuma bisa senyum-senyum sendiri sambil membayangkan kejadian selama latihan 2 minggu, show 3 hari dan ending show semalam :)
Kalau gw diberi kesempatan untuk memutar waktu, gw mau puter waktu itu ke 2 minggu yang lalu... Gw mau nikmatin semua moment selama 2 minggu itu.
Gw dan beberapa anak dari SMP dan SMA terpilih sebagai Extras untuk penampilan Animal Farm, kita baru latihan 2 minggu yang lalu di Auditorium Santa Ursula BSD. Gw inget, betapa bahagianya gw waktu hari pertama latihan, gw bisa keluar kelas, ga mengikuti beberapa pelajaran, bawaan gw di tas lebih ringan, sementara anak-anak lain sedang bersusah payah di dalam sana gw bisa bersenang-senang sama temen-temen baru gw :)
Tapi dibalik setiap kebahagiaan ada ketidak bahagiaan juga. Kadang-kadang gw merasa jenuh, karena kita gak terlalu sering latihan, kita hanya duduk diam menonton anak-anak yang latihan.
Dalam perkumpulan juga belum tentu ada kecocokan, kadang-kadang gw merasa risih dengan tingkah laku beberapa anak yang baru gw kenal, di mata gw mereka itu sok kenal, sok deket, pengganggu, freak. Gw inget banget, waktu lagi nonton para pemeran utama latihan, gw duduk di sebelah adek kelas gw... Gw lagi jenuh karena gak ngapa-ngapain. Dia kerjaannya ngeluh terus sampe-sampe gw jadi capek hati dan pindah tempat duduk deretan atas. Dengan polosnya dia nanya ke gw... "kak, kok pindah?", walaupun gw kesel, tapi gw gak tegaan bilang langsung ke dia, jadi gw pura-pura aja bilang, kalo duduk di bawah gak keliatan. Seolah-olah dia tau apa yang gw pikirin, dia gak percaya sama jawaban gw dia nanya ke Nene, tapi Nene juga gak tau, trus diapun diem. Gw merasa bersalah udah kayak gitu, tapi gw juga butuh ketenangan.
Setelah merasa tenang, gw kembali duduk di sebelahnya ;o).
Gw merasa jahat banget waktu gw nganggep mereka seperti itu, untungnya lama-kelamaan gw bisa nerima mereka, ternyata mereka asik-asik :D
Nyesel banget gw rasanya, nyia-nyiain beberapa moment ;o)
Itu baru kenangan kecil yang gw dapet selama 2 minggu hingga tadi malam, masih banyak sebenarnya kenangan yang ada di dalam pikiran gw, tapi gw gak bisa ngungkapin semuanya ;o) dan ada beberapa kenangan gw sama Jelly yang belum mau gw ceritain, hihihi.... (o^.^o)
Dalam cerita Animal Farm yang asli, kisah ini berakhir Sad Ending, karena hewan-hewan dalam peternakan tersebut bubar, karena mereka saling menindas dan berebut...
Tapi dalam kisah Animal Farm di Auditorium Santa Ursula, kisah ini berakhir bahagia... ;o)
Suasana semalam berbeda banget dari malam-malam sebelumnya...
Suasana terasa sangat mengharukan, setiap anak saling berpelukan dengan teman-temannya. Awalnya gw ga merasakan apa-apa, padahal adek-adek kelas gw udah pada nangis waktu gw pelukin, gw belum merasakan getaran hati. Tapi.... Waktu gw meluk ade kelas gw yang pernah gw jauhin, hati gw langsung tergerak, gw merasakan rasa bahagia, sedih, dan kecewa, perlahan-lahan air mata mengalir dari mata kanan gw disusul mata kiri gw, mulut gw mau bilang kata maaf. tapi gak bisa bergerak, gw cukup mengelus kepalanya saja dan gw merasa lega, gw bisa lepas, gw bisa nangis begitu pula yang gw rasain waktu meluk beberapa temen-temen yang lain....
Begitu juga dengan kakak-kakaknya, gw gak inget jelas wajah-wajah mereka, siapa aja yang gw peluk, salaman, pokoknya ada satu kakak yang bilang ke gw
"tahun depan kamu harus jadi pemain utaman ya"
Gw pegang janji si kakak, walaupun gw gak tau pastinya kapan ada drama musical lagi, gw akan terus mencoba :D
I Lover Theater :D
Waktu gw untuk belajar di SMA Santa Ursula cuma 3 tahun, kalo di hitung dari hari ini aja, yang tersisa tinggal 2 tahun 2 bulan (T~T)
Apakah gw masih akan berharap masa-masa kelas 10 gw cepat berakhir? ;o)
Gw rasa ia.... ;o)
"Because Show Must Go On"
Satu ungkapan hati yang mau gw luapin adalah...
GW BAHAGIA BANGET HARI INI..... :D
Tetapi kebahagiaan ini bukan kebahagiaan yang biasa gw alami
Gw ga bahagia karena dapet nilai bagus
(karena gw baru aja dapet nilai 24 untuk pelajaran Kimia :D)
Gw ga bahagia karena gw baru dibeliin HP baru,keyboard baru ataupun uang jajan tambahan
(karena gw harus maklum, ini sekarang masih bulan muda dan nyokap-bokap gw lagi pelit-pelitnya :D)
Gw ga bahagia karena gw bisa hang out sesuka gw
(karena gw lagi sibuk dan ga ada duit :D)
Tapi gw bahagia karena akhirnya gw bisa menikmati kesibukan gw,
kesibukan yang ga biasa dan gw rasa ini kesibukan yang selama ini gw cari-cari :D
Yap...
Gw dan beberapa temen-temen sekolah gw lagi sibuk-sibuknya latihan untuk persiapan Operet Animal Farm :)
Akhirnya tiba saatnya bagi gw dan 2 sohib gw di Teater ini (Nerisa dan Dona) mendapat apa yang selama ini kita impi-impikan, :)
Bermain peran dalam Animal Farm :D
Semua ini berawal dari suatu audisi panjang selama 1 minggu :)
Banyak anak-anak yang mengajukan diri untuk ikut audisi itu, hampir 1/2 SMA ikut serta..
Awalnya gw ga mau ikut sama sekali, karena gw tau audisi kayak gitu motong jam belajar di sekolah N nguras energi. Tetapi pendaftaran berikutnya.. Gw ikut, gw ga mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini gitu aja, ini saatnya gw mengolah bakat akting gw :D
Perjuangan, canda-tawa, nervous, kita jalani bersama.
Gw, Yuyud (yudis),Nene (nerisa) dan Dona(alias Frans :P).
Kita latihan dance bersama dan bernyanyi untuk audisi vocal.
Sampe akhirnya kita lihat di pengumuman akhir..
Di daftar Teater,
Nama kita ga tercantum.
Daftar vocal,
ga ada 4 nama itu
Daftar dance?
Gw ga mau liat, gw udah tau sejak audisi dance gw ngaco abis...
Jujur aja kita kecewa..
Tapi mau gimana lagi, akhirnya kita terima aja...
Waktu berjalan sebulan-dua bulan..
Hingga pada suatu hari, saat hari pertama masuk sekolah setelah libur UAN,
ada nama 13 anak yang di panggil Ibu Erijani, termasuk gw,nerisa,dona dan yudis
Kita berempat ngumpul dan ngobrol, kita mulai agak curiga, kayaknya yang di panggil itu anak-anak yang pernah ikut audisi Animal Farm, kita udah ngarep aja, tapi tetap stay cool di depan Bu Eri :D
Ternyata harapan kita ga sia-sia, kita ber13 diminta kesediaannya untuk menjadi pemain Ekstras dalam Animal Farm. Dari 13 hanya 7 yang bersedia, termasuk gw, Nerisa dan Dona. Yudis ga mau ikut karena jadwal latihan AF bentrok dengan jadwal lesnya.
Disinilah awal perjalanan kita sebagai pemain figuran Animal Farm.
Awalnya gw agak kecewa, gw jadi crew kostum yang sok sibuk yang cuma lewat di tarian opening aja,
begitu juga yang gw liat dari beberapa temen-temen Ekstras dari SMP dan SMA yang lainnya :|
Nerisa hampir ngundurin diri karena cuma jadi crew yang mengangkat kotak jerami..
Kita berusaha menghibur diri kita, kalau ini baru permulaan aja...
Ternyata benar! Walaupun kita cuma figuran, ternyata kita pemegang kunci sebagai penghidup suasana panggung, tanpa kita, dialog pemeran-pemeran utama terasa hambar :)
Gw dan temen-temen gw suka jadi figuran :D
Lumayan, gak banyak dialog, gak perlu susah-susah, bisa santai, dan lumayan eksist :D
Hari ini adalah hari keempat dari kesibukan gw dan gw sangat menikmati itu :D
Gw belajar banyak hal selama 4 hari ini
belajar rendah hati, berani mencoba dan mau menerimanya, berlajar berteater yang baik, menilai kekurangan dalam teater, bertemu teman-teman baru yang kebanyakan adalah anak-anak SMP :D, bertemu dengan 4 Sekawan dalam perjalanan pulang :D
Gw udah tau jiwa gw dimana sekarang,
jiwa gw di teater, akting, musik, film, cerita dan jadi crew :D
Tapi,, apapun kesibukan itu, gw merasa bangga kalau gw bisa menjalani dan menikmatinya :D
GW BAHAGIA BANGET HARI INI..... :D
Tetapi kebahagiaan ini bukan kebahagiaan yang biasa gw alami
Gw ga bahagia karena dapet nilai bagus
(karena gw baru aja dapet nilai 24 untuk pelajaran Kimia :D)
Gw ga bahagia karena gw baru dibeliin HP baru,keyboard baru ataupun uang jajan tambahan
(karena gw harus maklum, ini sekarang masih bulan muda dan nyokap-bokap gw lagi pelit-pelitnya :D)
Gw ga bahagia karena gw bisa hang out sesuka gw
(karena gw lagi sibuk dan ga ada duit :D)
Tapi gw bahagia karena akhirnya gw bisa menikmati kesibukan gw,
kesibukan yang ga biasa dan gw rasa ini kesibukan yang selama ini gw cari-cari :D
Yap...
Gw dan beberapa temen-temen sekolah gw lagi sibuk-sibuknya latihan untuk persiapan Operet Animal Farm :)
Akhirnya tiba saatnya bagi gw dan 2 sohib gw di Teater ini (Nerisa dan Dona) mendapat apa yang selama ini kita impi-impikan, :)
Bermain peran dalam Animal Farm :D
Semua ini berawal dari suatu audisi panjang selama 1 minggu :)
Banyak anak-anak yang mengajukan diri untuk ikut audisi itu, hampir 1/2 SMA ikut serta..
Awalnya gw ga mau ikut sama sekali, karena gw tau audisi kayak gitu motong jam belajar di sekolah N nguras energi. Tetapi pendaftaran berikutnya.. Gw ikut, gw ga mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini gitu aja, ini saatnya gw mengolah bakat akting gw :D
Perjuangan, canda-tawa, nervous, kita jalani bersama.
Gw, Yuyud (yudis),Nene (nerisa) dan Dona(alias Frans :P).
Kita latihan dance bersama dan bernyanyi untuk audisi vocal.
Sampe akhirnya kita lihat di pengumuman akhir..
Di daftar Teater,
Nama kita ga tercantum.
Daftar vocal,
ga ada 4 nama itu
Daftar dance?
Gw ga mau liat, gw udah tau sejak audisi dance gw ngaco abis...
Jujur aja kita kecewa..
Tapi mau gimana lagi, akhirnya kita terima aja...
Waktu berjalan sebulan-dua bulan..
Hingga pada suatu hari, saat hari pertama masuk sekolah setelah libur UAN,
ada nama 13 anak yang di panggil Ibu Erijani, termasuk gw,nerisa,dona dan yudis
Kita berempat ngumpul dan ngobrol, kita mulai agak curiga, kayaknya yang di panggil itu anak-anak yang pernah ikut audisi Animal Farm, kita udah ngarep aja, tapi tetap stay cool di depan Bu Eri :D
Ternyata harapan kita ga sia-sia, kita ber13 diminta kesediaannya untuk menjadi pemain Ekstras dalam Animal Farm. Dari 13 hanya 7 yang bersedia, termasuk gw, Nerisa dan Dona. Yudis ga mau ikut karena jadwal latihan AF bentrok dengan jadwal lesnya.
Disinilah awal perjalanan kita sebagai pemain figuran Animal Farm.
Awalnya gw agak kecewa, gw jadi crew kostum yang sok sibuk yang cuma lewat di tarian opening aja,
begitu juga yang gw liat dari beberapa temen-temen Ekstras dari SMP dan SMA yang lainnya :|
Nerisa hampir ngundurin diri karena cuma jadi crew yang mengangkat kotak jerami..
Kita berusaha menghibur diri kita, kalau ini baru permulaan aja...
Ternyata benar! Walaupun kita cuma figuran, ternyata kita pemegang kunci sebagai penghidup suasana panggung, tanpa kita, dialog pemeran-pemeran utama terasa hambar :)
Gw dan temen-temen gw suka jadi figuran :D
Lumayan, gak banyak dialog, gak perlu susah-susah, bisa santai, dan lumayan eksist :D
Hari ini adalah hari keempat dari kesibukan gw dan gw sangat menikmati itu :D
Gw belajar banyak hal selama 4 hari ini
belajar rendah hati, berani mencoba dan mau menerimanya, berlajar berteater yang baik, menilai kekurangan dalam teater, bertemu teman-teman baru yang kebanyakan adalah anak-anak SMP :D, bertemu dengan 4 Sekawan dalam perjalanan pulang :D
Gw udah tau jiwa gw dimana sekarang,
jiwa gw di teater, akting, musik, film, cerita dan jadi crew :D
Tapi,, apapun kesibukan itu, gw merasa bangga kalau gw bisa menjalani dan menikmatinya :D
Subscribe to:
Posts (Atom)