Listen


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
Sunday, May 30, 2010 0 comments

Hello Again :D

Akhirnya setelah cukup lama pergi dari dunia blogger ini, gw bisa kembali lagi :D
Beberapa hari yang lalu, gw disibukan oleh segudang aktifitas yang cukup melelahkan, dari belajar efektif, dapet pelajaran tambahan sampai pada akhirnya gw menghadapi ujian semester akhir. Satu hal yang mau gw katakan,, "akhirnya gw bebas"
Walaupun gw gak sepenuhnya merasa bebas, masih aada tahap penerimaan raport kenaikan kelas. Gw gak bisa melakukan hal lain selain berserah pada Tuhan, kalau bukan karena bantuan tangan Tuhan, gw gak akan bisa kuat menghadapi tantangan gw sebagai pelajar kelas 10, masa pembukaan SMA yang diawali segudang kejenuhan yang gak ada hentinya,,ckckck.... Gw yakin, Tuhan akan memberikan yang terbaik buat gw...
Gw percaya,, "Dalam setiap kejadian pasti ada tujuannya" Gw baru dapet Quotation itu dari Film Fiksi yang tadi gw tonton di rumah Indira.. Bagi kalian yang belum pernah nonton, kalian wajib nonton, makna filmnya gak nendang banget sih, tapi cerita, acting, dan SOUNDTRACKNYA beda banget dari film-film Indonesia yang lain. Jangan kira film-film kita kacangan lho Feellez (kecuali untuk film horornya,, beh.... gw kaga suka :P,karena gw gak suka horor,hehe :D). Cobalah, sekali-sekali kalau disekitar rumah kalian ada Rental Video/Video Club gitu, kalian coba pinjem satu film Indonesia dan coba menikmati film itu, dijamin seru.
Walaupun, ada film Indonesia yang menurut gw endingnya gantung. Sebagai contoh film Fiksi dan Garuda didadaku, dan mungkin beberapa film lain yang belum pernah gw tonton :D

Oh ya... Sedikit tambahan.. Lagi-lagi gw baru aja mengganti nama panggilan blog gw menjadi PENSIEVE...
Sedikit penjelasan,, bagi kamu yang suka banget sama Harry Potter, kata Pensieve udah pasti gak asing lagi bagi kalian. Bagi yang belum tahu, Pensieve itu semacam wadah yang digunakan Profesor Dumbledore untuk meletakan memori yang ada dalam pikirannya. Gw rasa, blog ini lebih pantas gw sebut My Pensieve dari pada My Reflection :D



Ini udah ke 3 atau 4 kalinya gw ganti nama panggilan blog gw..
Bukan sekedar buat iseng-iseng aja, ada alasan yang kuat, gw rasa kalian pasti bisa menilainya...

Gw gak pernah setuju dengan ungkapan "apalah arti sebuah nama?"
Bagi gw sebuah nama bukan sekedar panggilan,
nama mencerminkan pemiliknya :D
Saturday, May 1, 2010 0 comments

Light Shadow :D

Setiap gw baca judul di atas, yang muncul dalam pikiran gw, itu nama kuda..??
Setau gw, nama kuda selalu berakhiran shadow, entah kenapa beberapa pemilik kuda ngasih nama kudanya seperti itu,,, apa karena saat mereka berlari, mereka terlihat seperti bayangan yang melintas cepat, atau karena lari mereka lebih cepat dari pada bayangan...??
I don't know :\

Tapi gw gak mau sharing soal kuda malem ini, itu sekedar pengantar aja..
Hmmm... Gw mau sharing sedikit pengalaman memalukan, lucu dan unik yang baru gw rasain malam ini... :D

Sekedar info dan kabar gembira aja, gw baru beli sepeda sore ini :D
Sebuah sepeda Cewe (kata nyokap gw sih jenisnya Sangki), berkeranjang, merwarna merah metalik favorit gw, dan yang pasti ber-bell :D

Gw suka banget sepeda itu, sangkin sukanya, gw rela keluar malem-malem, nemenin ade gw si Yola, pulang bulu tangkis sambil bersepeda. Jaraknya gak terlalu jauh, tapi cukup melelahkan, karena sepeda gw gak ada giginya... Tapi, tetap saja seru...


Karena gw pergi malam hari dan gw gak bisa liat jalanan gelap-gelap, gw mencari ide agar jalanan gw nanti masih bisa di terangi cahaya.

Munculah ide gila gw :D



Yap seperti yang anda lihat Feellez... Inilah modifikasi sepeda ala Debby :D

Jadi,nyokap gw punya lampu elektrik yang bisa di cas dan tahan lama dan jangkauan cahayanya jauh, gw pinjem lampu itu dan gw iket di keranjang sepeda gw pake karet sedemikian rupa

Alhasil, keranjang sepeda gw Glowing gitu jadinya...
Sepanjang jalan, semua mata tertuju pada gw (tepatnya keranjang sepeda gw)
gak sedikit orang yang ngomongin gw and My Glowing Basket :D
"eh liat keranjangnya nyala", "kok ada lampunya" ,"oh ada senternya"

Gw cuma bisa tertawa mendengar komentar mereka dan bertapa bangganya gw dengan keranjang bersinar gw

Gw jadi tertarik buat namain sepeda gw Light shadow :D

"Run away through the darkness... Light shadow!"

0 comments

With my tired Feet, I'm walking through the darkness,, alone... ;o)

I'm come back Feelley... :D

Seperti biasanya, sore ini gw mau men-sharing cerita dan pengalaman gw
Hmm...
Sekilas gw membaca title di atas, gw merasakan ada sedikit nuansa horor, dingin dan gelap pastinya, nuansa hati gw semakin didukung oleh mp3 media player gw yang berjudul Requiem of Dream, soundtrack Clint Mansell dari Film favorit gw, Lord of The Ring..

Tetapi sebenarnya, cerita yang mau gw shared sore ini gak sehoror judul dan mp3 yang lagi gw dengerin sekarang.
Cerita ini hanya sekedar pengalaman yang gw rasain kemaren, saat pergi dan pulang latihan kelompok drama di rumah temen gw Bernadette.

--------------------------------Part 1--------------------



Pembagi waktu dan Pengambil keputusan yang buruk

Jumat, 30 Mei 2010
adalah hari tersibuk dan termeletihkan yang pernah gw rasain.
Bagaimana tidak, gw pulang sekolah jam 11.45 + 15 menit karena ada pengarahan dari Suster Fransisco.
Dengan bermodal istirahat 30 menit, gw ikut kegiatan Pelajaran Tambahan Kimia selama kurang lebih 45 menit. Setelah selesai kegiatan Peltam, gw dan Nene melanjutkan ikut latihan paduan suara hingga pukul 14.30.

Sumpeh hari itu gw capek banget, malah pulang sekolah gw harus jalan kaki ke pasar modern buat nyari angkot hijau kuning Turun angkot jalan kaki lagi untuk masuk ke perumahan (tepatnya perkampungan) rumah gw, ckckck...
Gw sampe di rumah sekitar jam 15.45, gw bener-bener harus bisa memanage waktu yang singkat itu untuk bersiap-siap.

Setelah selesai bersiap-siap dengan properti drama, perut berbekal nasi+telor dadar+kecap, dan sebotol susu coklat untuk nanti malam, gw berangkat ke rumah Bernadette.
Tidak lupa, gw berdoa dan memakai minyak urapan dulu sebelum pergi, karena gw tau, gw akan pergi jauh dan kembali pada malam hari, waktu yang sangat rawan kejahatan.
Dan gw yakin Tuhan selalu bersetaku... :D

Seperti biasa, ke BSD-pun gw menggunakan angkot hijau-kuning. Waktu gw berjalan ke tempat pemberhentian angkot,di Pertigaan Makam, gw melihat 1 angkot hijau melintas dengan cepat, sebelum gw sempat melambaikan tangan. Dengan sabar, gw menanti angkot hijau yang lain.
Ternyata tidak perlu berlama-lama, tidak sampai 2 menit, angkot hijau lain datang menghampiri gw.
Oh shit! Sumpeh, angkot itu penuh banget!
Memang masih ada tempat duduk yang tersisa untuk gw, tapi itu gak layak disebut tempat duduk, ukurannya sempit banget!!
Sempat terpikir oleh gw untuk berdiri aja di pintu angkot bersama seorang abang-abang yang juga sedang gelayutan di pintu tersebut, tetapi karena sudah terlanjur masuk kedalam angkot, gw duduk aja di tempat itu.
Sumpeh, gw cuma kebagian duduk 3 CM, kurang lebih selama 15 menit gw duduk seperti itu. Tulang ekor gw bener-bener terasa sakit, kaki gw udah mulai keram, gw cuma berharap ada seorang penumpang yang turun.

Akhirnya yang gw harapin gak sia-sia, ada 1 ibu-ibu yang akhirnya turun, gw segera mengambil tempat duduk bekas ibu tersebut. Wajah gw bener-bener menunjukan wajah bahagia, damai dan tentram, sampe-sampe seorang ibu menertawai gw, ckckck... Menyedihkan.

Setelah sampai Pasar Modern, gw segera melanjutkan perjalanan ke rumah Bernadette.
Sungguh, ini perjalanan paling menyebalkan bagi gw!


------------------------------------Part 2---------------------


Cowo Terkutuk!


Dalam perjalanan menuju rumah Bernadette, gw melewati jalan-jalan perumahan, yang cukup sepi. Untung saja kali ini hari masih terang, jadi gw gak perlu takut seperti minggu lalu, saat ke rumah Bernadette dengan tujuan yang sama seminggu yang lalu.

Gw berjalan dengan penuh damai hari ini, walaupun disepanjang jalan dari pasar modern, gw mendengar siulan-siulan kurang ajar para pemuda gak perlu dikenal dan supir angkot yang melintasi gw. Gw sih udah biasa dengan keadaan seperti ini. Bagi gw, itu hak mereka untuk siul-siulin orang sampe bibir kering. Merasa risih udah pasti, tapi gw gak ada masalah dengan hal tersebut, pokoknya selama mereka gak nyentuh gw.

Lega rasanya telah melewati siulan kurang ajar orang-orang yang gak cendikiawan itu, sekarang gw melanjutkan perjalanan lagi. Kali ini gw melewati sebuah gang yang terdapat warung dengan kaleng kerupuk merah dan Warteg Cemara. Di gang ini banyak motor yang lewat sana-sini, gw memilih berjalan di pinggir kiri di samping trotoar bersemak-semak saja. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang seorang pemuda (lagi!) yang mengendarai motor dengan lambat(kira-kira kecepatannya 20km/jam), kurang ajarnya, gw rasa dia sengaja mengambil jalur lurus di depan gw tanpa berbelok, sehingga gw harus naik ke trotoar bersemak-semak. Padahal jelas-jelas dia ngeliat gw di depannya dan jalanan tidak rame saat itu.

"FUCK!", itu umpatan yang keluar dari mulut gw buat cowo brengsek itu!
Sumpeh, gw gak gau apa yang ada dipikiran orang itu. Waktu gw naik ke trotoar gw ngeliat dia natap gw, rasanya mau gw tonjok mukanya!

Akhirnya gw berjalan lagi dengan hati dan wajah yang udah memanas, sepanjang jalan gw selalu mencurigai orang-orang bermotor di sekeliling gw.


--------------------------------Part 3-------------------------


What a damp, cold, dark night

Selesai latihan drama, gw dan temen-temen jalan bareng ke arah taman jajan. Yemi, Gaby, Bernadette, Cindy, Nanda, Nio dan Kangga punya acara mau makan malam bersama, sedangkan gw dan Saskia langsung pulang, karena pertimbangan waktu, apalagi gw, rumah gw jauh, gw takut aja keabisan angkot. Sebenarnya gw pengen banget nyoba nikmatin suasana makan malem di taman jajan bareng temen-temen gw, tapi... ya sudahlah, lain kesempatan aja.

Saskia dijemput mamanya, dengan berbaik hati mamanya Saskia mau mengantar gw ke Pasar Modern BSD. Beruntungnya gw, seenggaknya gw bisa menghemat energi.
Setelah sampai tepat di samping Santa Ursula, gw turun, gak lupa berterimakasih sama mamanya Saski dan Saski tentunya :D, gw segera menelusuri jalan menuju pangkalan angkot.

Malam itu, gelap dan dingin, gw gak bisa melakukan apa-apa selain diam atau bersenandung kecil saja. Minimnya penerangan, membuat gw hampir ga bisa liat apa-apa, jalan yang gw lalui cuma di terangi seberkas sinar lampu yang berasal dari, lampu jalan orange remang-remang, warung pecel, warteg dan kedai makan kecil yang masih buka. Gak heran gw sering kesandung kerikil-kerikil.
Lagi-lagi kejadian sore saat perjalanan gw ke rumah Dette terulang, gw mendengar siulan-siulan minta dihajar kali ini, tetapi lagi-lagi gw berdiam diri. Gak sedikit gw melihat orang yang berdiri mengamati gw di balik pagar pembatas Pasar Modern dan jalan yang gw lalui. Gw cuma bisa berdoa aja, minta ketenangan diri dan perlindungan pastinya, dan gw percaya gw gak sendirian malam itu.

Terbukti, gw selamat dari hal-hal yang gak gw inginin malam itu. Gw bisa sampai di pangkalan angkot, tanpa memilah-milah, gw langsung naik angkot yang lampunya menyala, ternyata itu angkot terakhir, beruntungnya gw :D....
Dan yang membuat gw merasa lebih aman, malam itu hampir semua penumpangnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang baru pulang Shopping, "wah!! sepertinya sudah bulan baru nih bagi para mama :D", pikirku saat melihat seorang ibu-ibu yang menggendong anak bayinya yang berusia 9 bulan dan dikawal oleh baby siternya yang sibuk sekali membawa tas dan bungkusan besar berlabel MATAHARI.
Ckckck... Kasihan juga si mbak, yah... tapi mau bagaimana lagi, itu karir :)

Akhirnya, gw sampai di Pertigaan Makam, bertemu papa dan gw pulang dengan selamat, utuh dan lelah :o)
Sambil menikmati perjalanan pulang di atas motor, gw ngecek HP gw...
Gw menemukan bejibun sms dari mama, papa dan Yola,,
Ckckck.... Thanks for your attentions :D


Really.....
I do believe, God won't leave me alone...
I'm lonely now, but I'm not feel alone... :D
Because I know, You always loves me
Thanks Jesus...
 
;